MENGENAL BAKAT DAN MINAT
MENGENAL
BAKAT DAN MINAT SISWA
A. Mengenal Bakat
Bakat
didefinisikan sebagai kemampuan alamiah atau bawaan untuk memperoleh
pengetahuan atau keterampilan yang relative bisa bersifat umum (misalnya bakat
intelektual umum) atau khusus (bakat akademis khusus). Bakat khusus disebut
juga talent.
Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi diperlukan
latihan, pengetahuan, pengalaman dan dorongan atau motivasi agar bakat itu
dapat terwujud. Bakat yang dimiliki seseorang tidak sama antara satu dengan
lainnya. Ada orang yang berbakat pada ilmu alam, tetapi tidak berbakat pada
ilmu social, ada yang berbakat di bidang olahraga, tetapi tidak berbakat di kesenian,
ada yang berbakat di bidang kesenian, tetapi tidak berbakat di keterampilan.
Bakat yang dimiliki seseorang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
keberhasilan belajar.
Macam-macam bakat di klasifikasikan menjadi
sepuluh, yaitu ;
1. Intellegensi (kemampuan belajar secara
umum), yaitu merupakan kemampuan menangkap suatu pengertian atau memahami
instruksi dan dasar suatu prinsip kemampuan menguraikan suatu mendapat dan
membuat keputusan.
2. Bakat verbal merupakan kemampuan untuk
mengartikan kata – kata dan menggunakannya secara efektif. Kemampuan memahami bahasa, paham akan
hubungan antar kata-kata, memahami arti dari kalimat dalam keseluruhan kalimat
dan paragraph.
3.
Bakat numerik, kemampuan mengerjakan tugas hitungan secara cepat (terkait
dengan kemampuan menyelesaikan tugas-tugas matematika, ilmu alam, kimia dan
sejenisnya
4.
Bakat skolastik, kemampuan dalam mengkombinasikan kata-kata dengan
angka.
5.
Bakat relasi ruang, kemampuan berfikir visual dan memahami benda-benda
yang mempunyai tiga dimensi. Kemampuan untuk mengenal jumlah, hubugan-hubungan
dari benda-benda dalam ruangan
6.
Bakat mekanik, kemampuan memahami prinsip-prinsip umum ilmu pengetahuan
alam, tata kerja dalam perkakas sederhana, mesin dan peralatan lainya.
7.
Bakat abstrak, merupakan
kemampuan dalam memecahkan
masalah - masalah dengan menggunakan diagram, pola atau rancangan,
disajikan dalam ukuran, bentuk dan posisi.
8.
Bakat bahasa, merupakan kemampuan dalam penalaran analisi bahasa,
misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga
dan lain-lain.
Ada beberapa sebab mengapa seseorang
tidak dapat memujudkan bakat-bakatnya secara optimal. Adapun sebab-sebabnya
sebagai berikut :
1. Faktor
diri sendiri. Misalnya, seseorang tidak atau kurang berminat untuk
mengembangkan bakat-bakat yang ia miliki, atau kurang termotivasi untuk
mencapai prestasi yang tinggi, atau mungkin pula mempunyai kesulitan atau
masalah pribadi sehingga ia mengalami hambatan dalam pengembangan diri dan
berprestasi.
2. Faktor
lingkungan, misalnya orang tuanya kurang mampu untuk menyediakan kesempatan
dan sarana pendidikan yang ia butuhkan atau ekonomi cukup tetapi kurang member
perhatian terhadap pendidikan anaknya.
B. Mengenal Minat
Minat adalah
sesuatu keadaan dimana seseorang menaruh perhatian pada sesuatu dan disertai
keinginan untuk mengetahui, memiliki, mempelajari dan membuktikan. Minat
terbentuk setelah diperoleh informasi tentang obyek atau kemauan dan
keterlibatan perasaan, diiringi perasaan senang, terarah pada objek atau
kegiatan tertentu dan terbentuk oleh lingkungan.
Ada beberapa
macam karakteristik minat, antara lain :
1.
Minat menimbulkan sikap positif terhadap suatu obyek
2.
Adanya sesuatu yang menyenangkan yang timbul dari sesuatu obyek
3. Mengandung suatu penghargaan menimbulkan
keinginan atau gairah untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi keinginan atau
gairah untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi minatnya.
Minat pada
dasarnya dapat dibentuk dalam hubungannya dengan obyek. Yang paling berperan
dalam pembentukan minat selanjutnya dapat berasal dari orang lain, meskipun
minat dapat timbul dari dalam dirinya sendiri. Adapun pembentukan minat dapat
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Memberikan informasi yang seluas-luasnya,
baik keuntungan maupun kerugian yang ditimbulkan oleh obyek yang dimaksud.
Informasi yang diberikan dapat berasal dari pengalaman, media cetak, media
elektronik.
2. Memberikan rangsangan, dengan cara
memberikan hadiah berupa barang atau sanjungan yang dilakukan individu yang
berkaitan dengan obyek
3.
Mendekatkan individu terhadap obyek, dengan cara membawa individu kepada
obyek atau sebaliknya mengikutkan individu-individu pada kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan oleh obyek yang dimaksud.
4.
Belajar dari pengalaman.
Kelompok minat
ini dibedakan atas keterkaitan orang terhadap bidang-bidang pekerjaan. Ada tiga
penggolongan faktor minat, yaitu :
1.
Minat profesinal, di dalam kelompok minat ini dikenali tiga jenis minat
yaitu :
a.
Minat ilmiah, mengacu ke kesukaan orang pada hal-hal yang bersifat
keilmuan : teori, penelitian, kerja laboratorium, desain, ilmu sosial.
b. Minat ekspresi aestetis, berkenaan dengan
keaktifan orang dalam kegiatan aestetis menabuh gamelan, menulis karya sastra,
menari atau bermain lenong.
c. Minat
kesejahteraan sosial, peduli akan
orang lain ( peri keadaannya,
kesehatannya, kesejahteraannya) suka membantu orang lain, suka member
penjelesan kepada orang lain.
2.
Minat komersial, di dalam kelompok minat ini dikenali dua jenis minat,
yaitu :
a. Minat pada pekerjaan - pekerjaan di dunia
usaha ( bisnis ) atau bidang perdagangan, mengacu ke pelaku bisnis yang utama.
Minat pada pekerjaan ini menyukai kegiatan jual beli, suka melakukan sesuatu
yang ada hubungannya dengan dunia perdagangan.
b. Minat pada pekerjaan perkantoran di dunia
bisnis itu. Minat pada pekerjaan ini menyukai pekerjaan-pekerjaan seperti
hitung dagang, pembukuan, kesekretariatan, akuntansi atau perbankan.
3.
Minat kegiatan fisik, ada tiga golongan minat ini, yaitu :
a.
Minat mekanik, orang yang memiliki minat mekanik menyenangi pekerjaan-pekerjaan
permesinan atau yang ada hubungannya dengan soal-soal mesin seperti menemukan
alat mesin baru, menjalankan mesin, memperbaiki mesin.
b. Minat kegiatan luar, berkenaan dengan kesukaan
orang akan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di luar
rumah atau alam sekitar, misalnya petani, nelayan, peternak, pengawas bangunan
dan sebagainya.
c.
Minat aviasi, berkenaan dengan pengetahuan tentang penerbangan
Komentar
Posting Komentar